PEMANTAU KEUANGAN NEGARA -PKN Melaporkan Pengusaha Tambang di Kab Tuban

PEMANTAU KEUANGAN NEGARA -PKN Melaporkan Pengusaha Penambang Pasir Kwarsa Ke POLRES TUBAN ,Karena Terindikasi Kuat merusak dan menghancurkan Fasilitas Umum Sarana Prasarana Air Di Desa Ngepon Kec.Jatirogo -Tuban seperti yang di maksud dalam

Pasal 408 KUHP tentang Pengrusakan Fasilitas Umum dan Distribusi Air untuk Umum .

Bangunan ini di bangun dengan mengunakan Dana APBD Kab Tuban,Akibat Pengrusakan ini Pemda Tuban Cq Dinas PU Tuban kehilangan Aset dan Masyarakat sekitar Desa Ngepon Tidak Bisa memanfaatkan dan atau mengunakan Sarana Prasarana air yang di biayain dari hasil pemungutan Pajak Mereka .

KASUS INI : adalah Potret atau Gambaran
1. Kepala Dinas PU Apatis dan tidak peduli dengan Apa hasil Pengeluaran Anggaran , yang penting Proyekkk

2.Pelaku Pengrusakan merasa tidak takut dengan Hukum dan Pejabat di Tuban ,karena mungkin ,sekali lagi karena mungkin merasa Pejabat Pejabat penguasa di wilayah ini
sudah rusak …….

3.Dilihat dari Plang namanya luas Pertambangannya hanya di bawah 1 Ha , Izin yang di pakai adalah Izin Pertambangan Rakyat ….di lihat dari Peraturan Gubernur Jatim dan Bupati Tuban ,antara lain mengatakan Bahwa ijin Pertambangan Rakyat tidak boleh mengunakan alat berat …..Nyatanya di lapangan lihat Foto dan Vidio ,,pengrusakan lingkungan hidup di desa ngepon dan sarana prasarana air bersih di bantai dengan mengunakan alat alat berat …

KASUS INI : menjadi pembelajaran , Tegoran ,Kritik Keras kepada

a.Dinas Pu
b.Dinas ESDM
c.Dinas Lingkungan Hidup
d.Satpol PP sebagai Penegak Perda/perbup
e.Polres Tuban sebagai Penegak hukum
f.Bupati Huda Pejabat Pemerintahan yang harus tanggap terhadap aspirasi masyarakat dan tegas terhadap pelaku pengrusakan lingkungan.