PKN melaporkan Kajari Aceh Tengah , Dugaan Korupsi Bibit Sapi di dinas Peternakan Kab Aceh Tengah

Laporan Pengaduan Tentang Dugaan tindak pidana Korupsi DI Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Aceh tengah Pada Pengadaan Bibit Sapi dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.374.700.000,-Tahun anggaran 2016
FAKTA FAKTA

1.Bahwa tahun 2016 Pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah dengan SKPD Dinas Peternakan dan Perikanan telah melaksanakan Program Bantuan Pemberian bantuan Bibit Sapi yang di serahkan Kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan menjamin ketersediaan kebutuihan daging sapi

2.Bahwa untuk melaksanakan Pengadaan Bibit sapi telah telah di laksanakan pelelangan /tender yang di menangkan CV Int Ramadhxx

dengan Pimpinan /Direktur Dar xxnus sesuai dengan perjanjian kontrak nomor 027/122a/SP/DISNAKAN /2014 Tanggal 07 April 2016 dengan Nilai Kontrak Rp 2.374.700.000 Dengan Volume pekerjaan Bibit Sapi Bali betina 151 Ekor dengan harga Rp 12.000.000 perekor dan Jantan 65 Ekor dengan harga 14.000.000 perekor

3.Bahwa pekerjaan Pengadaan bibit sapi ini telah di kerjakan dan sudah di bayar 100% dengan 2 kali pembayaran sesuai dengan Surat perintah pencairan dana (SP2D)

a.Uang Muka Rp 712.410.000
b,Pelunasan Rp 1.662.290.000

4.DATA SPESIFIKASI BIBIT SAPI

Spesifikasi Bibit Sapi

Sapi Betina

a. Ras / bangsa : Bali
b. Tinggi Gumba : Minimal 100 cm
c. Umur : Minimal 18 – 24 bulan
d. Warna : Merah Bata / Kuning langsat
e.Tidak Cacat .Bergerak aktip,Bulu Badan mengkilat dan kepala tegak

Sapi Jantan

a. Ras / bangsa : Bali
b. Tinggi Gumba : Minimal 103 cm
c. Umur : Minimal 18 – 24 bulan
d. Warna : Merah Bata / Kuning langsat
e. Tidak Cacat .Bergerak aktip,Bulu Badan mengkilat dan kepala tegak

5.DATA TEMUAN LAPANGAN

a.Bahwa Pada Hari Rabu Tanggal 07 April 2016 Kami TIM PKN Telah melaksanakan Investigasi dugaan korupsi di Dinas Peternakan dan perikanan pada pekerjaan pengadaan bibit sapi Bali dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.374.700.000,- tahun anggaran 2016 di Desa/Kampung MungkurKecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh dengan fakta – fakta sebagai berikut ;

Kelompok Penerima Bantuan Ada 8 ( delapan ) Kelompok dengan volume 151 betina dan 65 jantan menurut berita acara pemeriksaan barang Nomor : 523/207/BAPB/2016,

namun berdasarkan berita acara serah terima ternak pokok NOMOR : 524/ / BA-STTP/2016 pada hari sabtu tanggal dua pilih lima juni tahun 2016 yang diserahkan oleh kepala bidang peindustrian bibit ternak kepada masyarakat dana otsus 2016 an ; Ir . ZULKIFLI dan diterima oleh 8 delapan kepala kelompok dengan nama sebagai berikut :

1.AJI REJE Ketua Kelompok Mungkur I dengan anggota SURATNO, SAHMUDIN, SARIPUDIN,ASALUDIN, JULIANSYAH, M. YUSUP, ALIMSYAH.
2.SUDARMAN Ketua Kelompok Mungkur II dengan anggota RAHMAD, RAHMAD KANDAR, JAFARJALI, HERMAN. AR, ABD. SALAM.K, SULMANDI.
3.HASBOLLAH ketua Kelompok Mungkur III dengan anggota ABUKARI, ILHAM ARIFIN,SYAMSIAH,HAMZAH,SIMAN ISMAIL, RIDUANSYAH, MUHAMAD.
4.ZAMRUDIN Ketua Kelompok Mungkur VI dengan anggota ARMIA ALFIDA, UJANG, HAJENI, DWIHANDOKO, CHAIRUDIN,EDI SETIAWAN,SUNARNO.
5.GENAP A. ILA Ketua kelompok Mungkur V dengan anggota LAMMUDIN, HERLIANTO, ALIMURSADA, M. NUR,KAMALIAH,M. ADAM, NURDIN YAKIN.
6.HERIYANTO ketua Kelompok Mungkur VI dengan anggota SUKAMDI,ARIS RIAN PUTRA, WAHYUDI,ANTO, RUDIHARTONO,WAGIANTO, YUSUF, JAYNUDIN.
7.JAYNUDIN Ketua Kelompok Mungkur IV dengan anggota BAINUDIN,JAHARUDIN, SENTA,GENAP A. SIRWAN, MULIH, ISMAIL.
b.Bahwa Berdasarkan hasil Investigasi TIM PEMANTAU KEUANGAN NEGARA pada hari rabu 7 April 2016 dengan nama anggota Yaser Arafat tim PKN bahwa dari fakta – fakta pengakuan dan keterangan yang ditemukan sebagai berikut ;

Bahwa Menurut keterangan dari bapak Imam kampung/desa an. RAMDAN KANDAR bahwa sapi tersebut berjumlah ekor 51 Mati mendadak karena dalam keadaan sakit.

Bahwa Menurut keterangan dari AJI REJE, HAMJAH, LAMUDIN, GENAP A. ILA, JILIASYAH, SARIPUDIN, M. NUR, NURDI YAKIN bahwa kedatangan sapi pada tanggal 17 -06- 2016 dalam keadaan sakit, kurus, berusia minimal 5 bulan dengan jumlah yang diterima per kelompok berjumlah 20 ekor jantan dan betina.

Bahwa Menurut Keterangan dari anggota Kelompok an; NURDIN YAKIN bahwa bibit sapi tersebut sangat mengecewakan seluruh kelompok yang menerima dikarenakan sapi dalam kondisi sakit, kurus, kurang giji dan banyak yang mati diakibatkan lemah dan sakit sewaktu serah terima dengan anggota kelompok dan pembagian ada yang berbeda desa atau berbeda kecamatan.

C. Pelanggaran Spesifikasi

1. Jumlah sapi : 101 ekor dari 4 kelompok di kampung mungkur kecamatan linge dan 111 ekor di jagung jeget kecamatan jagung.
2. Warna : Tidak Sesuai
3. Keadaan : Sakit
4. Kurang Giji
5. Kurang Perawatan dari Dinas Kesehatan Ternak
6. Hari Serah Terima : Berbeda dengan laporan.
7. Kematian terlalu Dekat Dengan Waktu Pembagian
8. Tinggi Gumba Tidak Sesuai Karena pada saat Diukur Tim PKN tinggi hanya 103 Cm ,padahal sudah satu tahun di terima oleh Kelompok Penerima (17-Juni-2016 S/d 5 Juni 2017 )
9. Umur pada saat penerimaan ada sebagian berumur 7 sampai 10 Bulan.
10. Penyakit mati mendadak

D.Bahwa Hasil temuan pengadaan Bibit Sapi Bali di Tiga (3) Kelompok kampung mungkur Kecamatan linge dan di jagung jeget kecamatan jagung Kabupaten Aceh Tengah hanya 111 (Seratus Sebelas Ekor).

E.Bahwa Menurut Masing Masing Kelompok Jumlah yang mati secara keseluruhan 51 Ekor dari Jumlah 216 Ekor sesuai dengan kontrak dan waktu kematian 1 Satu hari setelah di terima masyarakat sudah mati 8 ekor ,,selanjutnya setiap hari ada yang mati 2 atau 5 ekor ,,karena di duga penyakit paru paru,,atau antrax.

F.Ada indikasi bahwa sebagian bibit sapi penyakit mandul ,karena beberapa bibit sapi betina sudah ada yang melahirkan.seharusnya menurut kontrak bahwa spesifikasi bibit sapi sama semua .artinya kalau satu melahirkan semua harus nya melahirkan.

6.KERUGIAN NEGARA
7.BARANG BUKTI
8.ANALISA HUKUM
9.KESIMPILAN

SARAN….Meminta kepada Kajari …